Sekian hari menapaki hatimu
tak pernah sama kumengertimu
selalu saja tersisip tanya dalam ketermanguan bisu
mengapa dan ternyata seringkali bercengkrama
dalam irama air mata
Dari titik nol kuartikanmu
perlahan ada, tereja dan tersketsa
menjalin huruf-huruf ketulusan
merangkai kata keindahan
di lorong panjang sunyiku
yang semakin tak biasa
Dari A sampai Z tentangmu
semakin fasih kueja…semakin dalam kurasa
hingga ku mampu menuliskanmu
di lembar-lembar cerita hati
Setelah sekian waktu
bercinta dengan hatimu
bersahabat dengan hadirmu
masih banyak koma antara kita
meski rasa yang kita punya… tiada beda
Masih ada aksara
yang tersisa di tepi asa
untuk kita saling mengejar cinta